Didalam Java kita mengenal yang namanya Object Oriented Programming (OOP). Java adalah bahasa yang murni berorientasi object sehingga kita tidak bisa mendefinisikan object diluar class atau memakai class itu secara langsung.
Mungkin Anda pernah mendengar kata class sebelumnya dalam bahasa pemrograman.Class diumpamakan seperti cetakan yang berguna untuk mencetak suatu object. Contoh dari sebuah cetakan/class tersebut misalnya cetakan dari sebuah mobil sedan. Mobil sedan tentunya mempunyai konsep. Konsep inilah yang akan dipakai untuk membentuk/mencetak hingga menjadi mobil sedan. Oleh karena itu konsep bisa berarti class atau cetakan.
Contoh cetakan/class/konsep dari mobil sedan adalah sebagai berikut :
Mempunyai mesin
Mempunyai roda sebanyak 4 yaitu 2 didepan dan 2 dibelakang
Mempunyai setir
Mempunyai body atau kerangka dengan panjang, lebar dan tinggi
Mempunyai warna
Mempunyai perseneling
Mempunyai knalpot
Sampai akhirnya didalam pabrik, cetakan/class/konsep tersebut dapat digunakan untuk membuat banyak object baru tentunya dengan berbeda nama/merk.
Class juga bisa diilustrasikan atau diumpamakan dengan makhluk hidup. Contohnya adalah hewan mamalia yaitu kucing. Didalam ilmu biologi, kucing tergolong dalam class hewan pemakan daging atau karnivora dan tentunya mempunyai bentuk atau konsep. Tuhan Yang Maha Kuasa sudah sudah menentukan bentuk daripada class kucing tersebut.
Class Dog mempunyai konsep sebagai berikut :
Mempunyai kaki sebanyak 4 yaitu 2 didepan dan 2 dibelakang
Mempunyai suara yaitu“gug...gug...”
Mempunyai golongan/family yaitu hewan bertulang belakang atau vertebrata dan termasuk golongan mamalia pemakan daging atau karnivora
Nah didalam Java, class mempunyai makna yang sama dengan ilustrasi diatas. Didalam Java kita tidak bisa sembarangan membuat, menciptakan atau mewujudkan suatu object tanpa didasarkan pada konsep/cetakan/class. Oleh karena itu Java adalah bahasa pemrograman yang murni berorientasi object atau dengan kata lain semua pekerjaan yang dikerjakan menggunakan bahasa Java harus dilakukan didalam class.
Mungkin Anda pernah mendengar kata class sebelumnya dalam bahasa pemrograman.Class diumpamakan seperti cetakan yang berguna untuk mencetak suatu object. Contoh dari sebuah cetakan/class tersebut misalnya cetakan dari sebuah mobil sedan. Mobil sedan tentunya mempunyai konsep. Konsep inilah yang akan dipakai untuk membentuk/mencetak hingga menjadi mobil sedan. Oleh karena itu konsep bisa berarti class atau cetakan.
Contoh cetakan/class/konsep dari mobil sedan adalah sebagai berikut :
Mempunyai mesin
Mempunyai roda sebanyak 4 yaitu 2 didepan dan 2 dibelakang
Mempunyai setir
Mempunyai body atau kerangka dengan panjang, lebar dan tinggi
Mempunyai warna
Mempunyai perseneling
Mempunyai knalpot
Sampai akhirnya didalam pabrik, cetakan/class/konsep tersebut dapat digunakan untuk membuat banyak object baru tentunya dengan berbeda nama/merk.
Class juga bisa diilustrasikan atau diumpamakan dengan makhluk hidup. Contohnya adalah hewan mamalia yaitu kucing. Didalam ilmu biologi, kucing tergolong dalam class hewan pemakan daging atau karnivora dan tentunya mempunyai bentuk atau konsep. Tuhan Yang Maha Kuasa sudah sudah menentukan bentuk daripada class kucing tersebut.
Class Dog mempunyai konsep sebagai berikut :
Mempunyai kaki sebanyak 4 yaitu 2 didepan dan 2 dibelakang
Mempunyai suara yaitu“gug...gug...”
Mempunyai golongan/family yaitu hewan bertulang belakang atau vertebrata dan termasuk golongan mamalia pemakan daging atau karnivora
Nah didalam Java, class mempunyai makna yang sama dengan ilustrasi diatas. Didalam Java kita tidak bisa sembarangan membuat, menciptakan atau mewujudkan suatu object tanpa didasarkan pada konsep/cetakan/class. Oleh karena itu Java adalah bahasa pemrograman yang murni berorientasi object atau dengan kata lain semua pekerjaan yang dikerjakan menggunakan bahasa Java harus dilakukan didalam class.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar